https://www.kayukalimantan.com/

Perbedaan Pintu Kamper vs Pintu Merbau Pada Kayu Kalimantan

Perbedaan Pintu Kamper vs Pintu Merbau Pada Kayu Kalimantan

Memilih bahan Kayu jenis apa untuk bahan Pintu Hunian https://www.kayukalimantan.com/ anda, bisa membingungkan bukan? Sering didengar bahwa Pintu Rumah minta bahan Kayu Solid. Kayu Solid maksudnya adalah Kayu Utuh yang padat.

PERSAMAAN KAYU KAMPER SAMARINDA DAN MERBAU

Berasal dari pohon yang mempunyai diameter besar. Pohon Kamper Samarinda tumbuh subur di hutan tropis Kalimantan, (sehingga disebut Kamper SAMARINDA), sedangkan Pohon Merbau tumbuh subur di hutan Irian. Sehingga hasil potongan kayunya lebih stabil (tidak gampang melintir). Merupakan jenis Kayu Komersial. Sehingga, hampir semua Toko Kayu menjual jenis kayu Kamper Samarinda dan Kayu Merbau. Namun, Merbau ada yang dari Kalimantan dan ada yang dari Irian.

Untuk pemanfaatannya harus melalui proses Kiln-Dry Oven dulu sebelum diproduksi menjadi barang jadi seperti Pintu, Kusen, Furniture. Kamper Samarinda dan Merbau sama-sama mempunyai ukuran yang lengkap sehingga lebih efisien dalam mendapatkan ukuran bahan yang lebih ekonomis. Kedua jenis kayu ini bisa digunakan untuk keperluan Indoor.

PERBEDAAN KAYU KAMPER SAMARINDA DAN MERBAU

Kayu Kamper Samarinda merupakan Kayu dengan kekerasan dan kekuatan medium hingga keras. Sedangkan Kayu Merbau merupakan Kayu dengan kekerasan yang tinggi. Kayu Kamper Samarinda lebih cocok untuk pemakaian dan penempatan INDOOR. Sedangkan Kayu Merbau aman dipakai dan ditempatkan di INDOOR maupun OUTDOOR. Warna Kayu Kamper Samarinda coklat muda kemerahan sedangkan warna Kayu Merbau adalah coklat tua kehitaman. Ini akan berdampak ke tampilan akhir apabila anda memilih untuk finishing warna Natural. Tingkat Muai Susut kayu Kamper Samarinda tinggi, sedangkan Muai Susut Kayu Merbau sangat rendah. Ini akan berdampak pada mudah atau tidaknya timbul retak pada pintu.

BAHAN KAYU UNTUK PINTU UTAMA

Apabila anda mencari bahan kayu untuk Pintu Utama, pilihan yang baik adalah jenis Kayu Merbau. Ini disebabkan karena perbedaan suhu udara di sisi dalam rumah dengan suhu udara di sisi luar rumah. Suhu udara di dalam rumah relative lebih sejuk / dingin dibandingkan dengan udara di sisi luar pintu rumah yang lebih panas karena sinar matahari. Suhu udara dalam rumah lebih stabil dibandingkan bagian luar yang berubah-ubah terkena cuaca terik dan hujan. Sehingga, karakteristik muai susut Kayu Merbau yang rendah ini lah, yang membuat Kayu Merbau cocok digunakan untuk Pintu Utama untuk menghindari retak, melintir, susah buka tutup yang diakibatkan oleh kembang susut kayu.

BAHAN KAYU UNTUK PINTU KAMAR (INDOOR)

Apabila anda mencari bahan kayu untuk Pintu Kamar yang biasanya terletak di dalam rumah, pilihan lain selain Merbau, aman juga apabila memakai Kayu Kamper Samarinda. Kenapa? Seperti penjelasan diatas, suhu udara di dalam rumah stabil tanpa ada perubahan extreme seperti efek matahari dan hujan. Namun, jika ingin tetap memilih memakai kayu Merbau sebagai pintu ruangan, pilihan ini lebih baik dan bisa dibilang untuk investasi jangka panjang supaya lebih kokoh, kuat dan awet sepanjang masa. Kedua jenis finishing ini bisa di aplikasi kan di Pintu Kayu Merbau atau Pintu Kayu Kamper.

Namun, kembali lagi karena Pintu Kayu Kamper mempunyai muai susut tinggi, pintu Kayu Kamper akan menimbulkan pecah / retak di sambungan antara panel pintu tersebut apabila di finish Duco. Jadi, untuk Pintu Kamper bisa menggunakan finishing melamik yang masih melihatkan kesan Natural. Sedangkan untuk Pintu Kayu Merbau, kedua jenis finishing Duco dan Melamik akan sama-sama aman. Karena, Pintu Merbau muai susutnya rendah sehingga pintunya akan lebih stabil, relatif lebih aman dari retak. Tapi, Kayu Merbau ini apabila terkena air akan mengeluarkan getah dari kayunya, berwarna merah kehitaman. Sehingga sebelum proses finishing dimulai, harus dilapisi dulu dengan anti getah atau Gum Sealer.